Perbedaan Sablon DTF vs DTG, Kenali dulu Sebelu Buat!

perbedaan sablon dtf vs dtg

Industri sablon digital berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dua teknik yang paling populer yaitu sablon DTF (Direct to Film) dan sablon DTG (Direct to Garment). Banyak orang sering membandingkan keduanya karena sama-sama menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Namun, perbedaan sablon DTF vs DTG cukup signifikan, terutama dari segi cara kerja, hasil akhir, serta keawetannya.

Dalam dunia fashion dan percetakan kaos, teknik sablon terus mengalami perkembangan. Konsumen kini tidak hanya mencari desain yang menarik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan serta ketahanan hasil sablon. Karena itu, dua metode populer seperti DTF dan DTG sering menjadi bahan perbandingan. Keduanya sama-sama menawarkan keunggulan, namun memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami sebelum memilih.

Perbedaan Cara Kerja Sablon DTG vs DTF

DTG bekerja dengan sistem mirip printer kertas, hanya saja media cetaknya berupa kain. Printer khusus DTG menyemprotkan tinta berbasis pigmen langsung ke serat kain. Proses ini membuat desain menyatu dengan bahan dan menghasilkan cetakan yang lembut saat disentuh.

Sebelum mencetak, operator biasanya menambahkan cairan pre-treatment untuk memperkuat daya serap tinta. Setelah dicetak, kain dipanaskan dengan mesin press agar tinta benar-benar melekat dan tahan lama.

Sedangkan DTF menggunakan metode berbeda. Desain tercetak pada film khusus dengan tinta berbasis pigmen. Setelah itu, bubuk lem ditaburkan di atas tinta untuk membentuk lapisan perekat. Film kemudian dipanaskan agar lem merekat sempurna, lalu ditempel ke kain menggunakan mesin press.

Hasil sablon DTF menempel di permukaan kain. Proses ini menghasilkan cetakan kuat dan awet meski dicuci berulang kali. Jika kamu ingin mengcustom dengan sablon DTF atau DTG bisa diĀ  Sablon kaos jogja karena hasilnya akan berkualitas.

Kelebihan dan Kekurangan DTG

Kelebihan

DTG unggul dalam detail. Foto, ilustrasi, atau desain dengan gradasi warna bisa tercetak sempurna. Hasil sablon terasa ringan karena tinta menyerap ke dalam serat kain. Kaos tetap nyaman meski desain memenuhi seluruh permukaan.

DTG juga cocok untuk pesanan custom satuan. Produsen tidak perlu menyiapkan film atau screen, sehingga proses lebih cepat untuk cetakan unik dan eksklusif.

Kekurangan

DTG memiliki keterbatasan pada jenis kain. Hasil terbaik hanya muncul pada katun dengan kualitas tinggi. Pada bahan lain, tinta mudah pudar. Selain itu, tinta DTG tergolong mahal dan kurang efisien jika gunakan untuk produksi dalam jumlah besar.

Perbedaan Kelebihan dan Kekurangan DTF

Kelebihan

DTF menonjol dari sisi fleksibilitas. Teknik ini bisa kamu gunakan pada berbagai jenis kain, mulai dari katun, polyester, hingga kain campuran. Hasil sablon DTF tahan lama karena lapisan lem menjaga tinta tetap kuat di atas kain.

Selain itu, DTF mendukung produksi massal. Produsen bisa mencetak desain pada banyak film sekaligus, lalu menyimpannya untuk digunakan kapan saja. Proses ini membuat produksi lebih efisien.

Kekurangan

DTF menghasilkan cetakan yang sedikit lebih tebal terbanding DTG. Teksturnya terasa menonjol, terutama pada desain berukuran besar. Peralatan DTF juga membutuhkan perawatan rutin agar hasil tetap stabil.

Kesimpulan : Perbedaan Sablon DTF vs DTG

Perbedaan sablon DTF vs DTG terletak pada teknik, hasil cetakan, dan daya tahannya. DTG unggul dalam kenyamanan serta detail desain, sedangkan DTF lebih kuat dalam hal keawetan dan fleksibilitas bahan.

Jika Anda fokus pada pesanan custom dengan detail rumit, DTG bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda ingin hasil sablon yang tahan lama di berbagai jenis kain, DTF lebih sesuai. Dengan memahami perbedaan sablon DTF vs DTG, Anda bisa menentukan strategi terbaik untuk mengembangkan bisnis sablon sesuai kebutuhan pasar. Dan kunjungi juga cetakkaos.id

Kevin Aryomukti

Kevin Aryomukti

Hi, aku Kevin Aryomukti Aprilio penulis pemula dengan minat pada bidang kuliner dan usaha rumahan. Saya mulai membagikan tulisan-tulisan tersebut dengan harapan bisa bermanfaat dan menginspirasi pembaca yang ingin mencoba hal baru dari rumah.

Artikel yang Direkomendasikan